Selasa, 05 Oktober 2021

Facebook Error, Mark Zuckerberg Alami Kerugian Hingga Rp99 T

 

Facebook, Instagram, dan WhatsApp berangsur pulih setelah sempat down hampir enam jam pada Senin (4/10) malam.

Saham Facebook yang diperdagangkan pun turun hampir 5 persen pada Senin (4/10).

Akibatnya, harta kekayaan Mark Zuckerberg turun sekitar USD7 miliar atau setara Rp99,5 triliun.

Kini, total  kekayaan Mark alami penurunan menjadi USD 120,9 miliar atau setara Rp1.719 triliun.

Diberitakan sebelumnya, raksasa media sosial tersebut diprediksi kehilangan sekitar US$545.000 dalam (sekitar Rp7,7 miliar) pendapatan iklan AS per jam selama pemadaman, menurut Standard Media Index.

Di Twitter, tagar #WhatsAppDown telah dicuitkan lebih dari 1,5 juta cuitan, #InstagramDown dan #Facebookdown dicuitkan warganet masing-masing setidaknya lebih dari 100 ribu cuitan.

Facebook mengakui pengguna mengalami kesulitan mengakses aplikasinya tetapi tidak memberikan secara spesifik tentang sifat masalahnya atau mengatakan berapa banyak pengguna yang terpengaruh oleh pemadaman tersebut.

Tim teknisi Facebook, Instagram, dan WhatsApp meminta maaf kepada pengguna saat aplikasi mulai kembali terhubung.

"Kepada komunitas besar orang dan bisnis di seluruh dunia yang bergantung pada kami: kami minta maaf," cuit tim tersebut pada Senin (4/10/2021).

“Kami telah bekerja keras untuk memulihkan akses ke aplikasi dan layanan kami dan dengan senang hati melaporkan bahwa mereka telah kembali terhubung sekarang. Terima kasih telah menemani kami.”

Untuk informasi menarik lainnya kunjungi web site kami UNIMUDA

2 Tim PKM UNIMUDA Sorong Lolos ke PIMNAS 2021

 

UNIMUDASorong | Dirjen Dikti umumkan peserta Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang lolos sebagai finalis pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIMNAS) ke-34. Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya sebanyak 2 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong berhasil dinyatakan lolos melaju ke ajang PIMNAS dan UNIMUDA berhasil masuk dalam 8 besar perguruan tinggi yang lolos.

PIMNAS ini akan digelar di Universitas Sumatera Utara (USU) pada tanggal 26-30 Oktober 2021 secara daring (daring jaringan). Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengangkat tema “Mennuju Indonesia Emas Melalui Kolaborasi untuk Inovasi dalam Bingkai Kearifan Lokal”.

2 Proposal yang berhasil lolos adalah PKM-PI oleh Ivan Agustian Efendi & Tim dengan judul Teknologi Biogas Purifier dengan Metode Water Washing-Adsorption Sebagai Optimasi Gas Metan untuk Efesiensi Produksi Usaha Rumah Tangga.

Ivan sebagai ketua tim pada penelitian tersebut mengungkapkan bahwa yang melatarbelakangi timnya untuk melakukan penelitian tersebut adalah untuk menunjang usaha kuliner yang telah melakukan penerapan energi terbarukan yakni biogas untuk menunjang usaha tersebut dan mengurangi biaya BBM. Ivan juga mengatakan pada penelitian ini telah dilakukan kerjasama dengan mitra yang profit yaitu dengan usaha kuliner.

“penelitian ini kami fokuskan kepada penerapan energi terbarukan yakni biogas pada usaha kuliner untuk menunjang usaha kuliner tersebut dan untuk mengurangi biaya BBM juga. Alasan kami untuk melakukan penelitian ini karena kami menemukan permasalahan yang dihadapi yaitu belum penggunaan biogas yang belum optimal untuk mengurangi biaya pada produksi tersebut dikarenakan rendahnya panas dari biogas yang digunakan yang mengakibatkan lamanya proses memasak sehingga penampungan gas akan habis sebelum olahan makanan matang.” Ungkap Ivan.

Ivan juga menjelaskan tujuan dari penerapan teknologi pemurni biogas ini adalah sebagai solusi teknologi yang dapat meningkatkan kualitas pada biogas, sehingga penerapannya dapat menekan biaya proses produksi olahan makanan mitra. 

Selanjutnya, PKM-RE oleh Eka Savira Ni’ma Arfiani & Tim dengan judul Efektivitas Formulasi Salep Ekstrak Daun Gatal (L. Aestuans) Terhadap Luka Bakar Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus).

Saat diwawancarai Savira mengatakan maksud dari penelitian yang dilakukannya dengan tim sesuai dengan misi dari program studinya sendiri yaitu Program Studi Farmasi untuk meningkatkan etnomedisin di Papua.

“...jadi kita tuh pengen menunjukkan ke khalayak kalau di Papua khususnya Kabupaten Sorong, Papua Barat itu memiliki etnomedisin yang bisa dijadikan sebagai obat-obatan dengan bahan dasar tanaman herbal.”. Ungkapnya

Penelitian yang dilakukan ini kemudian akan didanai oleh Dirjen Dikti. Keberhasilan Mahasiswa UNIMUDA yang dinyatakan lolos ini merupakan suatu pencapaian dan kebanggaan bagi UNIMUDA Sorong, dan berharap pada kesempatan-kesempatan selanjutnya UNIMUDA Sorong dapat terus berpartisipasi dan kedepannya dapat meraih keberhasilan-keberhasilan lainnya. (kdx)UNIMUDASorong | Dirjen Dikti umumkan peserta Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang lolos sebagai finalis pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIMNAS) ke-34. Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya sebanyak 2 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong berhasil dinyatakan lolos melaju ke ajang PIMNAS dan UNIMUDA berhasil masuk dalam 8 besar perguruan tinggi yang lolos.

PIMNAS ini akan digelar di Universitas Sumatera Utara (USU) pada tanggal 26-30 Oktober 2021 secara daring (daring jaringan). Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengangkat tema “Mennuju Indonesia Emas Melalui Kolaborasi untuk Inovasi dalam Bingkai Kearifan Lokal”.

2 Proposal yang berhasil lolos adalah PKM-PI oleh Ivan Agustian Efendi & Tim dengan judul Teknologi Biogas Purifier dengan Metode Water Washing-Adsorption Sebagai Optimasi Gas Metan untuk Efesiensi Produksi Usaha Rumah Tangga.

Ivan sebagai ketua tim pada penelitian tersebut mengungkapkan bahwa yang melatarbelakangi timnya untuk melakukan penelitian tersebut adalah untuk menunjang usaha kuliner yang telah melakukan penerapan energi terbarukan yakni biogas untuk menunjang usaha tersebut dan mengurangi biaya BBM. Ivan juga mengatakan pada penelitian ini telah dilakukan kerjasama dengan mitra yang profit yaitu dengan usaha kuliner.

“penelitian ini kami fokuskan kepada penerapan energi terbarukan yakni biogas pada usaha kuliner untuk menunjang usaha kuliner tersebut dan untuk mengurangi biaya BBM juga. Alasan kami untuk melakukan penelitian ini karena kami menemukan permasalahan yang dihadapi yaitu belum penggunaan biogas yang belum optimal untuk mengurangi biaya pada produksi tersebut dikarenakan rendahnya panas dari biogas yang digunakan yang mengakibatkan lamanya proses memasak sehingga penampungan gas akan habis sebelum olahan makanan matang.” Ungkap Ivan.

Ivan juga menjelaskan tujuan dari penerapan teknologi pemurni biogas ini adalah sebagai solusi teknologi yang dapat meningkatkan kualitas pada biogas, sehingga penerapannya dapat menekan biaya proses produksi olahan makanan mitra. 

Selanjutnya, PKM-RE oleh Eka Savira Ni’ma Arfiani & Tim dengan judul Efektivitas Formulasi Salep Ekstrak Daun Gatal (L. Aestuans) Terhadap Luka Bakar Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus).

Saat diwawancarai Savira mengatakan maksud dari penelitian yang dilakukannya dengan tim sesuai dengan misi dari program studinya sendiri yaitu Program Studi Farmasi untuk meningkatkan etnomedisin di Papua.

“...jadi kita tuh pengen menunjukkan ke khalayak kalau di Papua khususnya Kabupaten Sorong, Papua Barat itu memiliki etnomedisin yang bisa dijadikan sebagai obat-obatan dengan bahan dasar tanaman herbal.”. Ungkapnya

Penelitian yang dilakukan ini kemudian akan didanai oleh Dirjen Dikti. Keberhasilan Mahasiswa UNIMUDA yang dinyatakan lolos ini merupakan suatu pencapaian dan kebanggaan bagi UNIMUDA Sorong, dan berharap pada kesempatan-kesempatan selanjutnya UNIMUDA Sorong dapat terus berpartisipasi dan kedepannya dapat meraih keberhasilan-keberhasilan lainnya. (kdx).

Minggu, 03 Oktober 2021

Dampak Positif Main Video Games Bagi Anak

Tak selalu negatif, bermain video game ternyata memiliki dampak positif bagi anak. Berikut ini 8 manfaat bermain video game bagi anak!


Orang tua kerap khawatir jika anaknya bermain video games. Sebab, bermain video games disebut-sebut hanya membuat anak menjadi bodoh dan membuat si buah hati lupa waktu belajar. 

Akan tetapi, ahli psikolog berkata sebaliknya. Menurut ahli, bermain video games menghadirkan manfaat kecerdasan bagi anak. Ketika main video games, otak anak membutuhkan konsentrasi penuh. Hal ini dapat merangsang neurotransmitter dopamin untuk menguatkan daya ingat atau memori.

Berikut 8 manfaat bermain video games bagi anak yang harus orang tua ketahui.

1. Melatih Otak dan Mental


Saat bermain video games, anak butuh keterampilan, kemampuan berpikir abstrak, dan cara berpikir yang baik agar bisa memenangkan permainan. Beberapa keterampilan yang bisa didapat yaitu:

  • Melatih problem solving dan logika.
  • Melatih koordinasi tangan dan mata, motorik halus, serta kemampuan spasial.
  • Mengikuti instruksi dan membuat rencana.
  • Berpikir cepat, membuat analisa, dan keputusan dengan cepat.
  • Melatih strategi dan antisipasi.
  • Memperkuat memori dan konsentrasi.
  • Berani mengambil risiko dan melatih cara menghadapi tantangan.

2. Mengenalkan Teknologi


Semakin besar usia anak, maka ia akan semakin tertarik untuk menggunakan teknologi. Nah, bermain video games bisa menjadi salah satu cara untuk mengenalkan anak dengan teknologi sejak dini. 

Dengan catatan, orangtua selalu mendampingi saat anak bermain agar mengetahui jenis permainan apa saja yang anak mainkan. Sembari memantau, orangtua juga dapat membatasi durasi waktu pemakaian gadget

3. Sarana Belajar yang Menyenangkan

Sudah banyak video games yang berisi materi pelajaran sesuai dengan usia dan tingkat pendidikan anak. Materi pelajaran yang ingin dimainkan menjadi lebih mudah dipahami dengan gambar dan video yang interaktif. 

4. Membentuk Kreativitas

Saat anak bermain, kreativitasnya menjadi terasah karena permainan merangsang otak untuk berpikir secara tepat. Bermain video games juga membuat anak mencari jawaban serta jalan keluar dari pertanyaan atau masalah yang dimunculkan saat itu.

5. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Rasa percaya diri anak juga meningkat karena ia diberikan tanggung jawab untuk memberikan keputusan tanpa bantuan orang lain. Hal ini biasanya muncul saat anak bermain memecahkan masalah yang ada di layar video games. 

6. Membantu Anak dengan Disleksia 

Menurut penelitian di Inggris, permainan video games dapat merangsang perhatian dan membantu anak disleksia untuk belajar. Diskalkulia adalah gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, atau mengeja. Selain itu, video games melatih anak disleksia untuk bisa membaca cepat dengan akurasi yang lebih baik.

7. Memberikan Pengetahuan Baru 

Pengetahuan yang didapatkan anak saat bermain video games juga dapat bertambah. Ilmunya akan bertambah jika si kecil bermain games yang berisi sejarah dunia, benda-benda luar angkasa, dan informasi lain yang tidak hanya di dapatkan dari buku saja. Orang tua harus mengawasi games yang sedang dimainkan si kecil apakah sesuai dengan usianya atau tidak.

8. Melatih Pengendalian Emosi Anak


Terbiasa bermain video games dapat melatih anak untuk mengendalikan emosinya. Saat bermain dan muncul rintangan, anak diajarkan untuk tidak cemas dan tetap tenang dalam menghadapinya. Kondisi ini dapat membantu mengajarkan anak untuk mengendalikan emosi. 

Sebetulnya tidak masalah apabila anak bermain video games, karena permainan ini dapat menghadirkan manfaat dan menyenangkan bagi mereka. Namun, yang menjadi masalah adalah jika anak keseringan main video games sampai kecanduan. 

Maka itu, batasi waktu untuk bermain video games, maksimal 1 jam dalam sehari. Anda juga dapat mengizinkan anak main video games saat hari libur. 

Selain itu, ajaklah anak untuk melakukan permainan yang lebih bervariasi, seperti bermain dengan anak seusianya, olahraga, membaca cerita, menggambar, dan menonton acara televisi yang edukatif.

Untuk informasi menarik lainnya, kunjungi web site kami UNIMUDA

Facebook Error, Mark Zuckerberg Alami Kerugian Hingga Rp99 T

  Facebook, Instagram, dan WhatsApp berangsur pulih setelah sempat down hampir enam jam pada Senin (4/10) malam. Saham Facebook yang diperda...